Questions? +1 (202) 335-3939 Login
Trusted News Since 1995
A service for banking industry professionals · Sunday, November 10, 2024 · 759,310,042 Articles · 3+ Million Readers

Pluang bersama Fintech Lokal Lainnya Tingkatkan Inklusi Keuangan Melalui Akses Finansial ke Saham AS

Tim Pluang, bersama Alpaca Securities dan pihak US Embassy lainnya

JAKARTA, JAKARTA, INDONESIA, October 15, 2024 /EINPresswire.com/ -- Pada tanggal 25 September 2024, Bagian Perdagangan atau U.S. Commercial Service Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta bekerjasama dengan Alpaca Securities LLC, sebuah perusahaan broker berbasis di Amerika, sukses mengadakan acara dengan tema “Securing Financial Futures for Underserved Communities: U.S. Digital Investment Solutions for Indonesia” yang diselenggarakan di Jakarta Pusat.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk semakin mempererat hubungan penanaman modal antara Indonesia dan Amerika Serikat, sekaligus meningkatkan akses finansial melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Amerika seperti perusahaan pialang terkemuka Alpaca, yang telah menjalin kerja sama dengan pialang berjangka dalam negeri. Dalam kesempatan ini, Alpaca menyampaikan komitmennya untuk turut mendukung pembangunan inklusif ekosistem perdagangan berjangka di Indonesia dengan menjalin kerja sama dengan pialang berjangka yang telah berizin seperti PT PG Berjangka (Pluang) dan PT Valbury Asia Futures (Go Trade). Alpaca menjamin bahwa transaksi pada kedua pialang ini memberikan perlindungan konsumen karena telah berizin dan diawasi oleh regulator seperti Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Jakarta Futures Exchange (JFX) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Di sesi panel bersama Founder GoTrade Norman Wanto dan dipandu oleh Co-Founder & CEO Alpaca Yoshi Yokokawa, Claudia Kolonas CEO & Co-Founder Pluang menekankan bahwa diversifikasi investasi adalah kunci untuk mencapai kebebasan finansial. Claudia juga menyampaikan bahwa Pluang adalah satu-satunya platform investasi dan trading di Indonesia yang menawarkan kelas aset beragam sekaligus juga akses untuk ke pasar keuangan global. Tujuannya adalah untuk memotivasi nasabah mendiversifikasi investasi mengikuti risk appetite masing-masing. Hal ini sesuai dengan tujuan besar Pluang sebagai perusahaan yang menawarkan inklusivitas keuangan untuk semua kalangan. Claudia juga mengucapkan apresiasi terhadap kerangka regulasi yang sudah ada, serta meyakini bahwa pengaturan yang berkelanjutan akan selalu membuka jalan untuk inovasi dan juga secara bersamaan mengutamakan perlindungan konsumen.

“Sejak meluncurkan perdagangan saham AS melalui perizinan PALN (Penyaluran Amanat Luar Negeri) pada tahun 2022, yang membuka kesempatan bagi investor untuk berinvestasi dan memiliki akses terhadap saham AS sekaligus mendapatkan dividen atas kepemilikan sahamnya; Pluang telah membukukan pertumbuhan fenomenal: lebih dari 5500% peningkatan jumlah pengguna yang bertransaksi saham AS, lonjakan 39 kali lipat dalam volume transaksi bulanan, dan pertumbuhan 12 kali lipat dalam dana kelolaan bulanan (AUM),” tambah Claudia.

Acara ini dibuka oleh Douglas Midland, Managing Director U.S. International Development Finance Corporation Kedutaan Besar AS, Poppy Juliyanti, Ketua Tim Fasilitasi Data dan Teknologi Informasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Edwin Nurhadi, Direktur Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan. Ketiganya menekankan pentingnya kerjasama dalam mendukung perkembangan industri jasa keuangan tanah air dengan meningkatkan literasi keuangan.

Dalam kesempatan tersebut, turut pula hadir Stephanus Paulus Lumintang, Presiden Direktur Jakarta Futures Exchange (JFX) dan Adiyasa Suhadibroto, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) sebagai bagian dari ekosistem perdagangan berjangka. Keduanya menyampaikan bahwa industri ini memiliki progres yang cukup signifikan dalam dua tahun terakhir dan memiliki potensi untuk bekembang lebih pesat lagi.

Vice Chairman Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Aldi Haryopratomo menutup acara dengan menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan antar pihak berbeda dalam mendukung inovasi baru dan mengapresiasi kedutaan Amerika Serikat serta Alpaca yang telah mewadahi forum ini untuk mendorong kolaborasi tersebut. AFTECH hadir sebagai organisasi yang ditunjuk oleh regulator untuk mewadahi dan membantu perusahaan-perusahaan teknologi finansial (Fintech) untuk berdialog untuk mengembangkan regulasi teknologi finansial dalam negeri.

Yosua Tanuwiria
Pluang
yosua.tanuwiria@pluang.com
Visit us on social media:
Facebook
X
LinkedIn
Instagram
YouTube
TikTok

Powered by EIN Presswire

Distribution channels: Banking, Finance & Investment Industry, Business & Economy, Consumer Goods, International Organizations, Technology

Legal Disclaimer:

EIN Presswire provides this news content "as is" without warranty of any kind. We do not accept any responsibility or liability for the accuracy, content, images, videos, licenses, completeness, legality, or reliability of the information contained in this article. If you have any complaints or copyright issues related to this article, kindly contact the author above.

Submit your press release